Waspada Cacar Monyet

Cacar Monyet
Cacar Monyet

Temuan kasus pertama penyakit cacar monyet di Indonesia, Sabtu 20 Agustus 2022 lalu, di Jakarta, membuat masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Belum selesai dengan covid yang saat ini tetap wajib diwaspadai dengan selalu menjaga diri saat beraktivitas di keramaian, masyarakat juga mesti menambah upaya perlindungan dengan adanya penyakit yang awalnya ditemukan di Kongo, Afrika Selatan ini.

Apa itu Cacar Monyet?

Cacar monyet atau  monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Monyet adalah inang utama dari virus monkeypox. Oleh sebab itu, penyakit ini disebut dengan cacar monyet.

Gejala Awal Terinfeksi Cacar Monyet

Menurut  WHO, kemunculan gejala cacar monyet terbagi dalam dua periode infeksi, yaitu periode invasi dan periode erupsi. Pada periode invasi, biasanya orang akan mengalami gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala hebat, limfadenopati ( pembengkakan kelenjar getah bening ), sakit punggung, myeri otot dan asthenia ( lemas parah ).

Pada beberapa orang akan mengalami mual dan muntah dan gangguan pernapasan seperti batuk, radang tenggorokan dan hidung berair.

Pembengkakan kelenjar getah bening inilah yang membedakan infeksi cacar monyet dengan varian cacar lainnya seperti cacar air dan cacar api.

Pada periode erupsi, penderita akan mengalami ruam pada kulit, yang akan berubah menjadi lenting ( lepuhan kulit berisi cairan ) dan kemudian akan menjadi keropeng yang nantinya akan mengering dan mengelupas.

Apabila Anda merasa mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, terutama setelah melakukan kontak dengan binatang maupun sehabis bepergian, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Karena meski cacar monyet bisa sembuh dengan sendirinya, namun penyakit ini cenderung sembuh lebih lama dari penyakit cacar lainnya dan bagi orang dengan komorbid atau infeksi tambahan, ada kemungkinan akan memperberat gejala yang dirasakan.

Pengobatan dan Pencegahan Cacar Monyet

Saat ini belum ada obat yang terbukti efektif menyembuhkan penyakit ini, namun pengobatan supportif untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa menjadi jalan keluar untuk melawan infeksi virus ini. Seperti asupan gizi makanan yang seimbang, cukup istirahat dan berolah raga.

Seperti pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, tidak salahnya diterapkan dalam hal ini. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi penyakit cacar monyet pada kita :

  • Selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun terutama setelah dari luar ruangan dan bersentuhan dengan fasilitas umum maupun setelah bersentuhan dengan hewan.
  • Mengindari kontak langsung dengan penderita cacar monyet. Jika terpaksa, gunakan masker dan sarung tangan sertakan bersihkan diri setelahnya.
  • Tidak makan daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik

Demikian dan salam sehat bagi kita semua

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Garden Resto (@jogloparisewu)


Sumber :

https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/cacar-monyet-monkeypox/

https://health.detik.com

Leave a Comment