Diet Sehat atau Diet Cepat? Kenali Perbedaan dan Risikonya Disini!
Banyak yang salah kaprah mengenai diet, mengira bahwa diet berarti tidak makan sama sekali. Padahal, diet yang sehat adalah yang pola makannya teratur sekaligus tetap memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun tak jarang, orang lebih memilih menjalankan diet cepat dibanding diet sehat untuk mendapatkan perubahan yang lebih cepat terlihat. Sebenarnya banyak hal yang perlu diperhatikan saat menjalani diet sehat agar Anda bisa menurunkan berat badan dalam waktu lebih cepat.
Jumlah penurunan berat badan yang direkomendasikan oleh ahli gizi adalah setengah hingga satu kilogram per minggu. Lemak yang beratnya setengah kilogram mengandung sekitar 3.500 kalori. Bila ingin mengurangi setengah kilogram berat badan setiap minggu, Anda perlu membakar setidaknya 3.500 kalori per minggu atau 500 kalori per hari.
Namun kebanyakan orang menginginkan hasil penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu cepat. Berat badan yang cepat turun biasanya tidak akan bertahan lama. Selain itu, Bila melakukan perubahan pola makan mendadak untuk cepat menurunkan berat badan akan sangat berisiko pada kesehatan Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda perlu mengenali risiko dari menjalankan diet cepat berikut ini.
Berat Badan Akan Cepat Naik
Saat melakukan diet cepat, makanan yang Anda konsumsi tidak dapat terbakar secara maksimal sehingga membuat berat badan mudah kembali naik. Hal itu dikarenakan tubuh Anda tidak diberi kesempatan untuk membakar kalori dalam jumlah banyak. Untuk mencapai hasil berat badan yang bertahan lama, Anda tetap harus menjalani gaya hidup sehat secara bertahap dimulai dari olahraga hingga mengatur pola makan.
Kekurangan Nutrisi
Ketika ingin berat badan turun dengan cepat, tak jarang Anda akan mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi sama sekali nutrisi penting yang disinyalir membuat berat badan naik, seperti karbohidrat dan lemak. Padahal, tubuh membutuhkan unsur-unsur penting tersebut untuk menjaga kesehatan.
Lemas dan Mudah Lelah
Biasanya, orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat akan makan dalam porsi yang lebih sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali. Akibatnya, tubuh kekurangan kalori dan energi sehingga mudah lelah dan lemas.
Rusaknya Jaringan Otot
Diet cepat sangat ekstrem efeknya untuk tubuh. Tubuh tidak diberikan kesempatan untuk membakar lemak. Sehingga, tubuh justru “membakar” (merusak) otot tubuh, merusak jaringan otot.
Kesehatan Terganggu
Diet cepat juga dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan. Seiring tubuh yang tidak mendapatkan cukup energi, tubuh akan mengalami beberapa penyakit, antara lain sakit kepala, konstipasi dan haid tidak teratur.
Dengan mengetahui risiko dari diet cepat yang sudah disebutkan, semoga Anda bisa lebih bijak dalam menjalankan diet. engan menjalankan diet sehat, Anda akan mendapatkan hasil yang tak hanya sesuai dengan yang diharapkan namun juga tubuh menjadi lebih bugar dan sehat
source : https://www.sahabatnestle.co.id