Tips Hijab Nyaman Dan Aman Saat Travelling

Tips Hijab Nyaman Dan Aman Saat Travelling-Hijab dalam bahasa Arab berarti ‘batas’. Namun saat ini, banyak orang mengartikan hijab sebagai penutup kepala bagi muslimah. Gue pernah mendengar dan membaca dari beberapa status di facebook yang  mengatakan bahwa orang Islam di Arab berhijab karena sudah tradisinya. Berbeda dengan tradisi yang berlaku di sini, sehingga muslimah Indonesia tidak wajib berhijab.

Hijaber travvelingh
Hijaber travvelingh

Tips Hijab Nyaman Dan Aman Saat Travelling

Memang, penutup kepala di Arab merupakan sebuah budaya turun-temurun yang dipengaruhi oleh faktor geografis di Arab dengan wilayah padang pasir yang luas. Hal ini menyebabkan mereka mengenakan surban atau kain apapun sebagai penutup kepala hingga wajah ketika bepergian atau keluar rumah, demi menghalau panas dan debu yang beterbangan. Tak hanya kaum wanita, pun kaum pria.

Baca Juga : Tips Memilih Tempat wisata 

Namun dalam hal ini hijab tidak lagi urusan tradisi, melainkan masuk dalam perintah agama. Seperti yang tertuang dalam surat An-Nur ayat 31:

 وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.” (yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan, inilah tafsiran dari Ibnu ‘Abbad dan ‘Aisyah dalam Mughnil Muhtaj, 1: 286).

Dulu, banyak yang bertanya, ‘apa gak gerah pakai hijab?’. Jujur, iya. Tapi itu tidak menjadikan gue ingin melepas hijab. Selain karena sudah terbiasa sejak SD, secara pribadi gue merasa hijab sebagai bentuk penghormatan Islam bagi wanita. Karena sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan shalihah. Gue yakin sudah banyak yang pernah mendengar atau membaca tentang ini, tapi biarlah tertulis lagi di sini; sesuatu yang berharga tentu tidak akan diumbar begitu saja, pasti ditempatkan dan dibungkus dengan istimewa.

Hijaber
Hijaber

Tempatnya berupa akhlaq dan sanubari, yaitu hubungan vertikal dengan Allah hablumminallah dan hubungan horizontal dengan makhluk hidup lain hablumminannas. Bagaimana cara bertutur kata, sikap ketika menghadapi masalah, memperjuangkan hak dan menuntaskan kewajiban, beribadah, dan lain-lain.

Bungkusnya berupa pakaian yang menutup aurat secara syariat. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Fathul Qarib, 1:116), Ibnu Qasim Al Ghozzi berkata, “Aurat wanita merdeka di dalam shalat adalah seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan, termasuk dalam telapak tangan adalah bagian punggung dan dalam telapak tangan. Adapun aurat wanita merdeka di luar shalat adalah seluruh tubuhnya. Ketika sendirian aurat wanita adalah sebagaimana pria, yaitu antara pusar dan lutut.”

Tips Hijab Nyaman Dan Aman Saat Travelling

Maka dari itu, cukuplah hal-hal di atas menjadi dasar dan pegangan bagi gue, mengapa gue harus berhijab? Termasuk pada saat traveling. Gue pernah mendapat beberapa komentar yang intinya adalah, waduh apa gak ribet main pakai hijab? Nggak kok J asal nyaman dan aman.

Saat melakukan traveling, gue pasti melaukan banyak kegiatan; loncat sana-sini, naik pohon, mendaki bukit dan menuruni lembah, snorkeling, menerobos semak-semak, dan banyak lagi. Ada beberapa tips ala gue supaya hijab tidak menjadi penghalang untuk menikmati acara traveling:

Bahan. Pilih bahan yang ringan, tidak tembus pandang, mudah kering, dan tidak mudah kusut seperti sifon tebal, wolvis, diamond, dan bubble krep. Gue menghindari bahan satin karena licin sehingga susah diatur. Salah-salah malah bete karena harus menjaga posisi lipitan supaya settled, sedangkan kita main di pantai yang anginnya kencang. Nyaman.

Hijab Travelling
Hijab Travelling

Model. Amannya sih model yang sudah biasa dikenakan. Gue pernah melakukan eksperimen ganti model hijab supaya tidak kelihatan monoton. Tapi jatuhnya malah merasa tidak nyaman sepanjang perjalanan. Akhirnya balik lagi ke model jilbab segiempat yang di-segitiga-kan, kemudian dijepit jarum di bawah dagu, bagian kanan di peniti di sebelah kiri, dan sebelah kiri dibawa ke sebelah kanan dengan hiasan bros kecil. Aman.

Sedia ganti. Kalau lebih dari one-day trip, gue akan membawa sehelai jilbab instan supaya praktis kalau ada keperluan keluar tiba-tiba. Nyaman.

Sedia benda tajam. Dapat berupa jarum ataupun peniti. Jaga-jaga kalau ada yang tiba-tiba hilang dari tempatnya. Pada saat tertentu bisa jadi alat pertahanan diri, who knows? Aman.

 

Sumber : Zharnd. net

Leave a Comment